SATUAN ACARA
PENYULUHAN
Masalah : Resiko terjadinya penyebaran infeksi berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga mengenai pentingnya pengobatan TB Paru
Pokok Bahasan : Penyakit Menular
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Pengobatan TB Paru
Sasaran : Klien dan Keluarga klien
Tempat :
Hari/Tanggal :
Waktu :
A. Latar
Belakang
Penyakit TB Paru
adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberkulosa yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Biasanya TB menyerang paru-paru tetapi dapat juga menyerang bagian tubuh
lainnya seperti kelenjar getah bening,selaput otak, kulit, tulang dan
lain-lainnya
Keberhasilan dalam pengobatan TB paru dipengaruhi oleh banyak
faktor, antara lain seperti lamanya waktu pengobatan, kepatuhan serta
keteraturan penderita untuk berobat, daya tahan tubuh, serta faktor sosial
ekonomi penderita yang tidak kalah pentingnya (Situmeang, 2004).
Menurut RIKESDAS TAHUN 2013 lima provinsi
dengan TB paru tertinggi adalah Jawa Barat (0,7%), Papua (0,6%), DKI Jakarta
(0,6%), Gorontalo (0.5%), Banten (0,4%), dan Papua (0.4%). Dari seluruh penduduk yang didiagnosis TB
paru oleh tenaga kesehatan, hanya 44 % diobati dengan obat program.
Sedangkan statistik data di ruang
kemuning lantai 1 empat hari terakhir sabtu-selasa/15-18 November 2014, dari 19
pasien yang di rawat di ruang kemuning lt 1 pasien dengan TB Paru sebanyak
16(84%) kasus, GEA inflamasi sebanyak 2(10%) kasus. dan B20 sebanyak 1 (6%)
kasus.
Berdasarkan data
diatas perawat diharapkan untuk dapat mengatasi masalah keperawatan yang
mungkin timbul, agar tidak memperpanjang perjalanan penyakit TB paru, maka
pengobatan TB paru harus dilakukan secara disiplin. Dalam mencermati
masalah-masalah tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penyuluhan
tentang “Pentingnya Pengobatan TB Paru
di Ruang Kemuning Lt 1 Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung”
B. Tujuan Intruksional Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan selama 10 menit sasaran diharapkan mampu memahami tentang pentingnya pengobatan TB Paru
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15
menit, sasaran dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian penyakit TB
Paru
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala
penyakit TB Paru
3. Menjelaskan kembali tindakan yang harus
dilakukan bila mempunyai tanda dan gejala penyakit TB Paru
4. Menjelaskan kembali cara mencegah penularan
penyakit TB Paru
5. Menjelaskan kembali tentang cara minum
obat
6. Menjelaskan kembali akibat dari minum obat
yang tidak teratur
D. Materi Penyuluhan
1.
Pengertian penyakit
2. Tanda dan gejala penyakit TB Paru
3. Tindakan yang harus dilakukan bila mempunyai
tanda dan gejala penyakit TB Paru
4. Cara mencegah penularan penyakit TB Paru
5. Cara
minum obat TB Paru
6. Akibat dari minum obat TB Paru yang tidak teratur
E.
Kegiatan Belajar Mengajar
Metode : Diskusi dan tanya jawab
Langkah – langkah kegiatan :
1.
Kegiatan Pra Pembelajaran
a.
Persiapan
pemateri : bahan dan psikologis
b.
Persiapan ruangan
2.
Kegiatan
Membuka Pembelajaran
No
|
Komunikator
|
Komunikan
|
waktu
|
1
2
4
5
|
Pre Interaksi
Memberi salam dan memperkenalkan diri
Mengadakan kontrak waktu dengan klien
Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema penyuluhan
Apersepsi menggali pengetahuan klien tentang penyakit TB Paru
|
Menjawab salam
Mendengarkan
Menjawab pertanyaan
|
5 mnt
|
1
2
|
Isi
Menjelaskan materi penyuluhan tentang
penyakit TB paru.
Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
|
Mendengarkan
Mengajukan pertanyaan
|
10 mnt
|
1
2
3
|
Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi
Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhan
Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam
|
Menjawab
Mendengarkan
Menjawab salam
|
5 mnt
|
F. Media Dan Sumber
Media : Leaflet
Sumber :
-
Direktorat
jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman.
2011. Pedoman
Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Depkes RI.
-
Mansoer,
Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran,
Jilid I. Jakarta: Media Aeskulapius.
-
RIKESDAS 2013
-
Arif. Asuhan
Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika
G. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis
tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 5 soal
1.
Apa
pengertian penyakit TB Paru ?
2.
Sebutkan
tanda dan gejala penyakit TB Paru ?
3.
Tindakan
apa yang harus dilakukan bila mempunyai tanda dan gejala penyakit TB Paru ?
4.
Sebutkan
cara mencegah penularan penyakit TB Paru ?
5.
Sebutkan
cara minum obat TB Paru ?
6.
Sebutkan
akibat dari minum obat yang tidak teratur ?
Lampiran
MATERI
PENYULUHAN
PENTINGNYA
PENGOBATAN TB PARU
1.
Pengertian
Penyakit TB Paru adalah suatu penyakit
menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosa yang sangat kecil
yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Biasanya TB menyerang paru-paru
tetapi dapat juga menyerang bagian tubuh lainnya seperti kelenjar getah
bening,selaput otak, kulit, tulang dan lain-lainnya
2. Tanda dan Gejala Penyakit TB Paru
a.
Batuk
berdahak lebih dari 3 minggu
b.
Batuk
bercampur darah dan rasa sakit di dada
c.
Berkurangnya
nafsu makan dan berat badan turun
d.
Berlanjutnya
demam lebih dari 1 bulan
e.
Berkeringat
di malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan
3. Tindakan yang harus dilakukan bila
mempunyai tanda dan gejala penyakit TB Paru
Sebaiknya
langsung memeriksakan diri ke puskesmas, rumah sakit atau pelayanan kesehatan
tewrdekat dan mengikuti anjuran yang diberikan petugas kesehatan
4. Cara Mencegah Penularan Penyakit TB Paru
a. Bagi yang sehat, tetap mempertahankan pola
hidup sehat seperti :
- Makan dengan gizi seimbang
- Istirahat yang cukup, jangan tidur terlalu
larut
- Jangan merokok
- Menjemur kasur, bantal dan tempat tidur
terutama pagi hari
- Mengusahakan sinar matahari dan udara
segar masuk secukupnya kedalam kamar tidur
b.
Bagi
penderita TB Paru
- Berobat secara teratur sampai tuntas
- Menutup mulut pada waktu batuk atau bersin
- Tidak meludah disembarang tempat,
sebaiknya meludah ditempat ludah
5.
Cara minum obat
a. Obat TBC diminum secara teratur sampai
klien dinyatakan sembuh
b.
Lama pengobatan berlangsung 6-8
bulan
c. Selam 2 bulan pertama, obat sekaligus diminum setiap hari
d. Pada 4 bulan berikutnya, obat diminum seminggu 3 kali
e. Obat boleh diminum satu persatu, dan harus
habis 2 jam
f. Sebaiknya obat diminum sebelum makan pagi
atau sebelum tidur.
6. Akibat dari minum obat yang tidak teratur
a. Penyakit ini akan lebih sukar untuk
diobati karena ada kemungkinan akan kebal terhadap obat TBC.
b. Kunman TBC dalam tubuh akan tumbuh dan
berkembang biak lebih banyak
c. Menghabiskan biaya lebih besar, karena
diperkirakan obat yang lebih ampuh dan lebih banyak jenisnya.
d. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
sembuh.
0 komentar:
Posting Komentar